Qudeta.co, Sumenep — Matahari berangsur tenggelam. Qiroat khas Muammar MZ dari toa masjid menyusul berkumandang.
Derap langkah kaki para santri berlomba segera menuju mushala. Semua kompak berpakaian putih, hendak menunaikan shalat Maghrib berjamaah.
Mereka adalah santri Pondok Pesantren Annuqayah daerah Latee, Guluk-Guluk, Sumenep. Pesantren Annuqayah Latee didirikan oleh KH Abdullah Sajjad pada 1923 lalu.
Di tahun 2023 ini, usianya telah memasuki 100 tahun atau 1 abad. Sebagai wujud syukur, akan digelar Istigasah 1 Abad Pondok Pesantren Annuqayah Latee di halaman pesantren setempat pada Senin (07/08/2023) mendatang.
Ketua Panitia Istigasah 1 Abad, Taufiqurrahman mengatakan, agenda tersebut merupakan wujud syukur Pondok Pesantren Annuqayah Latee yang tetap dipercaya oleh masyarakat sebagai lembaga pendidikan untuk memperdalam ilmu agama.
“Hal ini sebagaimana yang sering disampaikan pengasuh (KH Abd A’la) dalam beberapa pertemuan alumni di sejumlah daerah,” kata Taufiqurrahman, Ahad (30/7/2023).
Di samping itu, sebagai upaya menjaga sanad para alumni dalam meneladani masyayikh terkait penanaman pendidikan agama, umum, dan karakter. Pendidikan karakter yang ditanamkan masyayikh dalam laku kesehariannya, bertalian erat dengan nilai-nilai keteladanan tertentu kepada para santri dan alumni, yang tidak sepi dari unsur pengetahuan, kesadaran, dan tekad yang kuat.
“Misalnya dalam hal menjaga akhlakul karimah, istikamah dalam shalat berjamaah dan menghadiri acara sosial keagamaan masyarakat, serta konsisten dalam menjaga dan menjalankan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah,” terangnya.
Taufiqurrahman menyebutkan, kegiatan ini mengusung tema ‘Meneladani Perjuangan Masyayikh sebagai Nilai Dasar Pondok Pesantren Annuqayah Latee’. Ada sejumlah rangkaian kegiatan dalam acara ini, mulai pagi hingga malam, yang digelar di halaman Pondok Pesantren Annuqayah Latee.
“Meliputi, istigasah, halaqah kesantrian, tausiah kesantrian, pelantikan Pengurus IKA P2AL
masa khidmat 2023-2026, dan ragam agenda lain sebagai wadah alumni dalam meneladani masyayikh dan mengenang kehidupan pesantren di masa lalu,” ujarnya.
Ia menyampaikan, Istigasah 1 Abad Latee mengundang dewan pengasuh dan tetangga sekitar Pondok Pesantren Annuqayah. Serta, akan diikuti ribuan peserta meliputi alumni dan santri Pesantren Annuqayah Latee, Latee I, dan Latee II, yang tersebar di sejumlah daerah.
“Alumni yang akan menghadiri acara tersebut hendaknya mengisi form kehadiran pada link https://forms.gle/YyXJEaekpwdRJu7p6 . Satu akun google bisa mengisi form kehadiran lebih dari satu kali, sehingga bisa membantu alumni yang tidak memiliki smartphone,” pungkasnya. (*/her)