Gandeng Dinas Pertanian, Siswa SMA Ma’arif 1 Pamekasan Belajar Teknologi Agrobisnis

Ngaji Agribisnis
Wecafe SMA Ma'arif 1 Pamekasan menggelar ngaji agribisnis, Senin (11/9/2023).

Qudeta.co, Pamekasan — Wecafe SMA Ma’arif 1 Pamekasan menggelar Ngaji Agribisnis, Selasa (12/9/2023). Kegiatan yang diikuti puluhan siswa grup Weekend Class Bidang Agribisnis itu mengusung tema “Mengatasi Tanaman Terdampak Virus dan Hama dengan Menggunakan Pestisida Buatan”.

Ketua OSIS SMA Ma’arif 1 Pamekasan Shofiyul Muttaqin menegaskan, latar belakang kegiatan tersebut dikarenakan agribisnis tanaman lombok yang ditanam siswa SMA Ma’arif 1 Pamekasan terdampak virus Gemini dan hama.

“Untuk mengetahui dan mengatasi permasalahan tersebut, sekolah mendatangkan dua narasumber dari Jaringan Komunitas Penyuluh Petani, Perikanan dan Peternakan (JKPM4). JKPM4 memberikan penjelasan cara menanganinya dengan melakukan diskusi,” ujar Shofiyul Muttaqin.

Nara sumber pertama Hafiluddin dari penyuluh pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Pamekasan menjabarkan tentang macam-macam hama dan virus kepada siswa. Sedangkan narasumber yang kedua Agus Wibisono menjelaskan tentang cara membuat pestisida sebagai penanggulangan hama dan virus.

“Kami mengapresiasi atas kegiatan pelatihan agribisnis ini, karena belakangan ini tanaman lombok kelompok agribisnis mengeluhkan bahwa tanamannya terjangkit virus yang menyebabkan daun tanamannya rusak,” ujar Kepala SMA Ma’arif 1 Pamekasan Ainul Gurri.

Ainul Gurri yang pernah meraih juara tiga inovasi kepala sekolah se-Jawa Timur tersebut mengatakan sengaja mendatangkan narasumber dari Dinas Pertanian Kabupaten Pamekasan dan JKPM4. Sebab, beliau paham cara mengetahui macam-macam hama dan virus serta membuat tanaman tahan hama,” terangnya.

Guru beranak tiga itu juga menambahkan, pihaknya akan terus melakukan inovasi dalam pembinaan siswa SMA Ma’arif. Itu agar kelak ketika mereka purna dari sekolah mampu mengajak masyarakat menjadi petani cerdas, sebab kebanyakan siswa lahir dari keluarga tani.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan praktik pembuatan pupuk pestisida di ruang praktik agribisnis SMA Ma’arif 1 Pamekasan, Terrak, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan. (*/her)

Baca Lainnya:  Disdikbud Pamekasan Gelar Bimtek Pembuatan Topeng Ghettak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *