Qudeta.co, Pamekasan — Pemerintah Desa (Pemdes) Kertagena Tengah, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan menggelar launching program Desa Berdaya di halaman Balai Desa setempat, Rabu (16/8/2023).
Kegiatan peluncuran ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pamekasan, Camat Kadur, Kader Duta Digital Kemendes RI, dan sejumlah stakeholders lainnya.
Kepala Desa Kertagena Tengah Suto Abdurrahman mengatakan, program Desa Berdaya ini merupakan reward dari pemerintah provinsi (pemprov) berkat desa yang dipimpinnya telah berstatus desa mandiri.
Suto Abdurrahman menyebut, raihan ini berkat kerja sama semua elemen masyarakat, terutama perangkat desa, yang sejauh ini berikhtiar membangun kemajuan desa.
“Ini buah ikhtiar kita bersama, semoga ke depannya lebih baik lagi,” kata alumnus Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep itu saat memberikan sambutan.
Pada kesempatan ini, Kades Suto juga bicara peningkatan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Harapannya besar terhadap peningkatan UMKM di desanya, sebab hal itu dinilai sebagai salah satu cara untuk menambah pendapatan asli desa (PADes).
“Kami memohon dukungan kepada masyarakat agar UMKM di Kertagena Tengah bisa meningkat dengan adanya Desa Berdaya ini,” tegasnya.
Tidak hanya itu, dia juga menginginkan masyarakat juga terlibat bergotong royong dalam pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Mengingat, hasilnya dari BUMDes itu sendiri akan digunakan untuk kemaslahatan bersama, seperti untuk santunan anak yatim dan bantuan guru ngaji.
“Dari masyarakat akan kembali ke masyarakat,” imbuh Kades Suto.
Sementara Kepala DPMD Pamekasan Fathor Rachman menyampaikan apresiasi atas launching Desa Berdaya di Kertagena Tengah ini. Dia berharap, capaian ini bisa diikuti oleh desa lainnya di Pamekasan.
“Semoga bisa nular pada desa lainnya, khusus di Kecamatan Kadur,” ujarnya. (*/lee)