qudeta.co, Pamekasan-Widodo Cahyono Putro resmi mengundurkan diri sebagai pelatih Madura United, Senin (16/9/2024). Pengunduran diri ini buntut gagalnya membawa Madura United meraih kemenangan pada empat laga awal Liga 1 2024-2025.
Laskar Sape Kerrab saat ini tengah tak berkutik di posisi 17 klasemen sementara. Lulinha dkk. itu hanya mampu mengemas satu poin, hasil dari menahan imbang 1-1 klub promosi Malut United di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), (10/8/2024) lalu.
“Pertandingan vs Persis Solo adalah pertandingan terakhir bagi Coach WCP. Dia dengan profesional mengundurkan diri dari kursi kepelatihan karena beliau tidak memenuhi target awal musim yang disepakati dengan manajemen,” jelas Direktur Utama PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Annisa Zhafarina.
Tidak hanya WCP, FX Yanuar juga dipastikan tidak akan mendampingi klub kebanggaan masyarakat Madura tersebut.
“Begitu juga dengan Coach FX Yanuar sebagai tim analist,” tambahnya.
Annisa berharap, keputusan yang diambil WCP dan Yanuar menjadi keputusan terbaik dan berdampak baik terhadap performa Madura United ke depan.
“Semoga keputusan ini menjadi keputusan terbaik untuk kita semua. Dan semoga performa tim lebih baik ke depannya,” tegasnya.
Dalam tiga terakhir, Madura United meraih hasil minor, masing-masing atas Barito Putera 1-0, Persita Tangerang 1-0, dan Persis Solo 4-0.
“Sementara Laskar Sapeh Kerrab akan dipimpin oleh Karteker Rakhmat Basuki sampai menemukan pelatih pengganti,” tukas Annisa. (**/lee)