Daerah  

PWI Blitar Raya Gelar Turnamen Futsal Khusus Pelajar

Futsal
PWI Blitar Jaya menggelar turnamen futsal antarpelajar. (Foto: Humas PWI Blitar Raya)
Banner Iklan

qudeta.co, Blitar — Dalam rangka memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) 2025, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Blitar Raya menggelar turnamen futsal antarpelajar se-Kota dan Kabupaten Blitar. Total ada lebih dari 250 atlet futsal muda turut andil dalam turnamen bertajuk PWI Blitar Raya Championship tersebut.

Ketua PWI Blitar Raya Irvan Ansori mengatakan, kegiatan ini dalam rangka mengakomodasi talenta berbakat usia muda yang ada di Blitar Raya. Ini juga menjadi wujud nyata PWI Blitar Raya dalam rangka mengembangkan olahraga tanah air.

“Salah satu sumbangsih kita untuk memajukkan Kota Blitar maupun Kabupaten Blitar melalui lomba futsal. Harapannya bisa lahir bibit-bibit baru, potensi-potensi baru, yang nantinya akan membawa nama Blitar Raya ke kancah regional maupun nasional,” ujarnya saat membuka PWI Blitar Raya Championship, Jumat (14/2/2025).

Baca Lainnya:  Polres Pasuruan Terjunkan 304 Personel Amankan Perayaan Imlek

Turnamen ini berlangsung mulai tanggal 14-16 Februari 2025. Lokasinya terpusat di Gedung Olahraga (GOR) Soekarno-Hatta di Jalan Kalimantan, Kota Blitar.

Ada sejumlah faktor turnamen ini digelar untuk usia muda. Salah satunya untuk mewadahi semangat anak muda yang sedang tinggi di usia ini.

Selain itu, Turnamen PWI Blitar Raya Championship juga menjadi wadah untuk menciptakan hiburan olahraga yang bisa menjadi obat bagi pencinta futsal di Blitar Raya.

“Ini bertepatan dengan HPN, sehingga ke depannya bisa kontinue serta menjadi salah satu (turnamen) bergengsi yang ada di Blitar Raya,” tambah Irvan.

Selain turnamen tingkat pelajar, PWI Blitar Raya Championship ini juga diikuti oleh 8 instansi. Laga eksebisi antar lembaga ini bertujuan sebagai bentuk gerakan masyarakat sadar olahraga.

Baca Lainnya:  Bantu 176 Korban Pergeseran Tanah, Kapolres Pasuruan: Bentuk Empati terhadap Sesama Manusia!

Irvan berharap, turnamen ini bisa membantu upaya pemerintah dalam memberantas judi online ataupun penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar melalui kegagalan yang positif.

“Pesan saya mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini menjadi hal yang positif bagi generasi muda jauh dari narkoba, judi online sehingga melalui kegiatan ini bisa teralihkan dan selalu terjaga fisik, energinya dengan peserta 24 tim dan dari instansi 8, tahun depan bisa mengadakan kegiatan yang sama,” tutupnya. (**/lee)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *